Minggu, 18 Juli 2010

Minum Teh Mengendalikan Tekanan Darah dan Jantung

Minum teh dapat digunakan sebagai terapi dalam pengendalian tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan teh mengandung polifenol antioksidan. Ada empat polifenol utama dalam daun teh, yaitu epikatekin (EC), epikatekin galat (ECG), epigalokatekin (EGC), dan epigalokatekin galat (EGCG). Selain itu terdapat juga asam galat, galokatekin galat (GCG), galokatekin (GC), katekin galat (CG), katekin (C), asam amino, vitamin B, dan asam askorbat.

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa epigallocatechin (EGC) dan epicatechin galat (ECG) yang merupakan varian dari catechin, ternyata mampubertindak sebagai inhibitor dari pada angiotensin trasferase, yaitu enzim penyebab tekanan darah tinggi. Lebih lanjut dapat pula disimpulkan bahwa dengan kemampuan catechin untuk mencegah tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan menangkalradikal bebas, maka catechin juga bisa mengurangi resiko penyakit kardiovascular. Kadar senyawa katekin tinggi diketahui pada teh hijau.

Minum Teh Mengurangi Resiko Kanker

Dari penelitian badan kessehtan dunia WHO [ada dekade 70-an dan 80an dilapokan adanya peningkatan yang drastis kasus jantung dan kanker, sebesar 3,5% per tahun. Berbagai peneliti dilakukan oleh negara-negara yang memiliki tingkat resiko kanker dan jantung dengan biaya yang cukup besar. Hal ini menjadi perhatian hali kesehatan dunia karena mereka melihat data di Amerika Serikat, penderita kanker lebih dari 60% tidak dapat disembuhkan dan menyebabkan kematian. Dalam dua tahun lebih dari 1,2 juta orang Amerika, dan 132.000 orang Canada diduga menderita kanker. Pada waktu yang sama 1.700 orang mati di AS dan Canada akibat serangan kanker.

Tumor (berasal dari tumere bahasa Latin, yang berarti “bengkak”), merupakan salah satu dari lima karekteristik inflamasi. Namun, istilah ini sekarang digunkan untuk menggambarkan pertumbihan jaringan biologis yang tidak normal. Pertumbuhannya dapat digolongkan sebagai ganas (laignan) atau jinak (beningn). Tumor ganas disebut kanker. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan merusak tissue yang berdekatan dan menciptakan metastasis. Tumor jinak yang tiak menyerang tissue berdakatan dan tidak menyebarkan benih metasis, tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi besar.

Kista adalah tumor jinak di organ reproduksi perempuan yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya. Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya.

Mioma uteri adalah suatu tumor jinak pada rahim yang berasal dari otot rahim. Biasa disebut mioma atau myom atau tumor otot rahim. Tumor ini letaknya pada alat reproduksi wanita. Jumlah penderita belum diketahui secara akurat karena banyak yang tidak mmerasakan keluhan sehingga tidak segera memeriksakannya ke dokter, namun diperkirakan sekitar 20-30% terjadi pada wanita berusia diatas 35 tahun.

Banyak penelitian di berbagai negara yang mempelajari penyebab penyakit jantung dan kanker serta upaya preventif dan teknik-teknik pengobatan yang dapat di pakai dalam mengatasi masalah penyakit tersebut. Kanker biasanya terbentuk bertahun-tahun, sebagai akibat dari berbagai faktor, mulai dari faktor lingkungan, pola makan dan nutrisi, gaya hidup, dan faktor keturunan. Faktor pendorong peningkatan penderita kanker sejlan dengan meningkatnya kebiasaan merokok, minum beralkohol, memburuknya kondisi lingkungan akibat polusi udara serta makin maraknya penggunakaan makanan yang menggunakan bahan isntetis berupa penyedap makanan, pewarna makanan, dan pengawet makanan, ditambah ada residu aditif dari pestisida dalam hasil pertian dan perikanan.

Para ilmuwan merekomendasikan upaya-upaya pencengahan kanker antara lain tidak merokok, makan makanan sehat, pola hidup sehat dan menghindari pergaulan seks bebas. American Cancer Society (ACS) memperkirakan sekitar 30% kasus orang matu karena kanker kaibat merokok. Dalam satu tahun diperkirakan orang mati 166.000 akibat kanker. ACS merekomendasikan upaya perventif untuk menghindari dari asap roko bagi perokok pasif. Dari hasil penelitian dalam 10 tahun dilaporkan orang-orang yang tak pernah merokok dapat terhindar dari resiko kanker.

Dilaporkan pula oleh woodfin Cam an associate Inc (Alon Reininger), bahwa dengan berjalan kaki akan memperoleh tubuh yang sehat yang terhindar dari kanker. Pada umumnya orang-orang yang berjalan kaki kecil sekali resikonya terkena kanker. Dengan berjalan 30 menit tiap hari akan membuat sistem imun pada tubuh bertambah, penyerapan terhadap makanan bertambah aktif dan menyeimbangkan keadaan hormon tubuh.

Berbagai obat dan diagnosis telah dikemabangkan oelh para ahli kanker dari mulai pemanfaatan herbal, penemuan zat kimia, sampai penyinaran radiasi. Tetapi masih jauh yang diharapkan yang menurut para ahli terus mengembangkan penelitiannya.

Baru pada awal dekade 90-an, peneliti menemukan bahwa teh merupakan minuman karsinogen yang sangat efektif untuk mengurangi resiko kejangkitan dan menghambat pertumbuhan kanker. Yang sebenarnya tanaman teh dikenal ribuan tahun sebagai bahan pengobatan di Cina dan Jepang. Dikatakannya, lebih dari kemampuan teh dalam negurangi kemungkinan terjadinya serangan jantung, penguatan gigi,d an pencegahan terjadinya kanker pada orang yang rajin mengkonsumsi teh.

Salah satu zat yang terkandung didalam daun teh adalah Catechins atau katekin. Katekin yang terdapat dalam teh terdiri dari empat bentuk, yaitu : epikatekin, epikatekin galat, epigalokatekin, dan epigalokatekin galat. Senyawa katekin dilaporkan oleh para ahli sangat berperan sebagai zat untuk antioksidan yang sangat baik dan memberikan efek penetralisasi yang kuat terhadap senyawa radikal bebas endogen dan eksogen. Radikal bebas tersebut menyerang sistem intraseluler dalam berbagai jaringan tubuh. Itulah yang menyebabkan munculnya tumor, kanker, dan berbagai degeneratif lainnya.

Menurut studi yang dipublikasikan dan Journal of Cellular Biochemistry edisi Juli 2001 tersebut, kandungan senyawa polifenol yang sangat banyak dalam teh tersebut berperan sebagai pelindung terhadap kanker. Polifenol tergolong dalam antioksidan yang sangat ampuh. Senyawa ini akan menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker tersebut. Menurut studi tersebut, daun teh hijau yang telah dikeringkan terdiri dari 40% polofenol. Selain dapat memerangi kanker payudara, zat ini juga diyakini dapat menurunkan resiko kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur, hati dan pankreas.

Hasil penelitian Universitas Shizouka di Jepang menyimpulkan bahwa teh hijau merupakan antioksidan tingkat tinggi yang mampu menahan lajunya perkembangan kanker.

Ilmuwan dari Bringham and Women’s Hospital di Boston dan Harvard Medical School, Amerika Serikat, membuktikan bahwa teh memang mampu mencegah berbagai penyakit. Beberapa diantaranya adalah mengurangi kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung dan mengurangi resiko kanker, mengatasi osteoporosis, mencegah kerusakan gigi serta meringankan beberapa gejala alergi. Teh hijau sendiri dikenal dapat mencegah penuaan dini.

Eramus Universitas Medical School di Rotehrdam mengungkapkan, aorta (pembuluh darah bail besar), responden yang gemar minum teh hijau memiliki lapisan yang melindungi terjadinya penggumpalan darah. Hal ini menyebabkan menurunnya kemungkinan terjadinya serangan jantung koroner.

Menurut Sin She Chang memang teh ini dapat digunakan sebagai anti tumor, karena katekin yang terkandung dalam teh dapat menekan pertumbuhan sel kanker payudara yang tumbuh spontan. Dengan meminum teh yang rutin dan tepat mampu mencegah kista, myom, dan benjolan tumor.

Menurut pimpinan penelitian tersebut, Dr. Zou-Feng Zhang dari Universitas California, temuan riset pertama mampu membuktikan konsumsi teh hijau mampu mencegah terjadinya gastrisis kronis. Untuk penelitian itu menyarankan pemanfaat teh hijau sebagai pengobatan dan terapi preventif, bagi masyarakat yang berisko tinggi terhadap kanker.

Minum Teh Mencegah Penuaan Dini

Secara alami satiap manusia akan mengalami ketuaan, dimana ada masa sel-sel rusak dan mengkerut atau rusak karena proses alami sejalan dengan bertambahnya umur. Tetapi bila kerusakan sel-sel itu terjadi pada usia muda atau penuaan dini merupakan hal yang ditakuti oleh setiap orang. Orang sering tidak mau nampak tua pada usia muda. Maka banyak upaya yang dilakukan agar awet muda diantaranya dengan mengatur pola hidup, pola makan, olah raga, penambahan zat kimia kedalam tubuh baik dikonsumi ataupun disuntikan yang harganya sangat mahal.

Proses penuaan biasanya mulai berlangsung di sekitar usia 25 tahun. Namun setiap orang memiliki pola sediri. Ada yang proses penuaannya berjalan lambat, sehingga tampak awet muda. Namun ada pula yang berlangsung cepat.

Ada cara murah dan mudah agar awet muda atau terhindar dari penuaan dini, yaitu dengan cara membiasakan minum teh secara teratur. Karena kandungan zat, mineral dan vitamin pada tanaman teh yang banyak membantu dalam proses pembentukan sel baru dan pencegahan sel-sel yang rusak yang mengakibatkan penuaan dini.

Ilmuwan dari Bringham dan Women’s Hospital di Boston dan Harvard Medical School, Amerika Serikat, membuktikan bahwa teh memang mampu mencegah berbagai penyakit. Beberapa diantaranya adalah mengurangi kadar kolesterol, mencegah penyakit jantung dan mengurangi resiko kanker, mengatasi osteoporosis, mencegah kerusakan gigi serta meringankan beberapa gejala alergi. Teh hijau sendiri dikenal dapat mencegah penuaan dini.

Salah satu unsur yang banyak terkandung dalam teh adalah vitamin C dan E yang bermanfaat pada pencegahan penuaan usia dini. Seperti kata Dr. Asma Abdullah ahli kesehatan dari Malaysia, bahwa vitamin C adalah bahan antioksidan semuula jadi yang melawan tindakan radikal bebas bagi memperlahankan proses penuaan.

Teh selain mengandung polifenol hingga 25-35%, juga mengandung komponen lain yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain : metilxantin, asam amino, peptides, karbohidrat, vitamin (C, E, dan K), karotenoid, mineral seperti kalium, magnesium, mangan, fluor, zinc, selenium, copper, iron, calcium, serta metilxantin dan alkaloid lain.

Kemampuan pencegahan dari polifenol teh adalah sebagai antioksidan, mencegah pembentukan radikal bebas oksigen dalam tubuh, melindungi lemak dalam plasma darah, melindungi kerusakan minyak/lemak dan sebagai antiradiasi.

Antioksidan, zat yang dalam kadar rendah mampu menghambat laju oksidasi molekuler target, sering disebut sebagai senyawa ajaib karena dapat menangkal penuaan dini dan beragam penyakit yang menyertainya. Senyawa yang terkandung dalam buah, sayur, ikan, rempah-rempah dan biji-bijian ini dapat menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas dalam tubuh yang diyakini sebagai dalang penuaan dini. Menjadi tua adalah proses alami yang tak dapat dihindarkan dan berlangsung secara terus-menerus yang ditandai pada perubahan sel-sel tubuh.

Dengan memelihara kesehatan secara baik, mengindari terpaan sinar matahari secara langsung ke kulit, membersihkan kulit dari debu dan kotoran, menghindari makanan berlemak berlebihan dan berpengawet serta mengonsumsi vitamin yang memiliki aktivitas antioksidan. Radikal bebas ini berbahaya karena sangat reaktif mencari pasangan elektronnya. Jika radikal bebas sudah terbentuk dalam tubuh maka akan terjadi reaksi berantai dan menghasilkan radikal bebas baru yang akhirnya jumlahnya terus bertambah. Selanjutnya akan menyerang sel-sel tubuh kita sehingga terjadilah kerusakan jaringan yang akan mempercepat proses penuaan.

Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya penuaan dini seperti sinar ultraviolet dari matahari yang terik, paolusi udara seperti asap kendaraan, asap roko dan bahan-bahan beracun lainnya. Jenis makanan tertentu selain fast food (cepat saji) dan makanan kemasan atau kaleng juga dianggap berpotensi meninggalkan racun dalam tubuh karena makanan ini berlimpah lemak dan mengandung pengawet.

Para ahli pangan, gizi dan kesehatan menyebutkan polusi udara dan makanan berlemak dapat menjadi sumber radikal bebas dalam tubuh. Yaitu suatu molekul atau atom apa saja yang sangat stabil karena memiliki satu atau lebih elektron yang tak berpasangan.

Secara alami sel dalam tubuh mempunyai enzim yang dapat menangkal serangan radikal bebas. Enzim SOD ( superoxide dismutase) dan glutation proksidase dapat menjadi caontoh. SOD akan menjinakan senyawa oksigen reaktif seperti superoksida anion (O-2) radikal menjadi hidrogen perioksida (H2O2), selanjutnya glutation perksidase mengubahnya menjadi air. Namun dengan meningkatnya usia terjadinlah penurunan jumlah kedua enzim ini dalam tubuh, sehingga radikal bebas tidak sepenuhnya dapat dimusnahkan.

Kulit wajah sehat berseri tak cukup diharapkan dari make up. Perawatan kecantikan dari dalam, berupa kesehatan jasmani rohani, lebih penting. Kehidupan di kota yang serba penuh makanan sepat saji, zat adiktif, polusi dan gangguan eksternal lain, perlu diimbangi dengan mengkonsumsi nutrisi.

Akibat udara kotor dan ekstrem, kulit akan lebih mudah rusak. Istilah medisnya dikenal radikal bebas (free radical). Radikal bebas adalah hasil oksidasi molekul yang dapat menyerang dinding sel-sel tubuh, sehingga menyebabkan kerusakan.

Dampak radikal bebas adalah merusak sel-sel organ tubuh seperti otak, jantung, paru-paru, pembuluh darah, mata dan kulit. Radikal bebas ini akan meimbulkan terjadinya penuaan dini, kerusakan pembuluh darah, hingga kanker dan lain-lain. Namun kita tak perlu cemas, karena pengaruh radikal bebas bisa dicegah.

Dibutuhkan zat antioksidan sebagai zat yang dapat mencegah atau memutuskan reaksi oksidasi molekul. Antioksidan akan berfungsi menghentikan aktivitas radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan akibat serangan radikal bebas. Antioksidan ini dapat diperoleh dari vitamin E, C, dan beta karotin serta mineral. Misalnya selenium, tembaga, besi dan mangan.

Ternyata secara khusus vitamin E mempunyai peran penting untuk kulit, yaitu meningkatkan elastisitas dan kelembaban kulit, mencegah terjadinya penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet (matahari), mempercepat proses penyembuhan luka, dan anti radang.

Jumlah vitamin E yang diperoleh dari konsumsi makanan hanya sekitar 10,4 – 13,4 IU (International Units) per hari. Bila anda menginginkan fungsi vitamin E sebagai antioksidan, maka seorang wanita membutuhkan sedikitnya 120 IU. Bisa dibayangkan berapa banyak makananbersumber vitamin E yang harus kita konsumsi per hari untuk memenuhi jumlah yang cukup itu.

Sedang vitamin C yang banyak terdapat dalam buah dan sayuran segar, bisa diganti dengan suplemen maupun krim mengandung vitamin C. Krim ini berfungsi melindungi kulit luar. Krim bervitamin C mampu menarik polutan yang menempel pada kulit serta mencegah masuknya polutan ke dalam kulit (sebagai antioksidan). Dengan demikian, kulit tidak berubah kusam dan kasar, tapi terlihat lebih bercahaya.

Mitos mengenai vitamin C bisa memutihkan kulit tidal sepenuhnya benar. Vitamin C hanya berperan mengangkat sel-sel yang sudah tua. Maka kulit menjadi jernih sehingga sepintas kelihatan putih.

Seiring bertambahnya usia, pergantian sel-sel kulit biasanya makin melambat. Plus gaya hidup tak sehat terjadilah penemuan. Sel kulit mati bertahan di permukaan kulit, membuat kulit tampak tak segar dan kusam. Agar itu tak terjadi cegahlah secara dini.

Ada banyak cara untuk memperlambat penuaan salah satunya seperti pepatah orang tua dulu, “jangan cepat marah, nanti lekas tua”. Pepatah ini mungkin ada benarnya, jika yang dimaksud adallah menghindari stres berlebih, pola makan, kebiasaan berolahraga, dan konsumsi suplemen diyakini dapat mencegah proses penuaan salah satunya makanan yang banyak mengandung vitamin C dan E seperti pada seduhan air teh.

Ada faktor lain yang membuat seseoarang menjadi awet muda, seperti faktor keturunan dan gaya hidup, makan secukupnya tidak merokok, menjaduhi minuman beralkohol, serta tidak menggunakan narkoba adalah salah satu gaya hidup yang tak memicu penuaan dini di kulit.

Menggunakan produk antioksidan, suplemen, detoksifikasi serta melakukan peremajaan dari luar seperti botox atau facelit adalah salah satu cara mencegah penuaan kulit dari luar. Sedang cara lain yang bisa dilakukan adalah melalui modulasi hormonal, yaitu dengan merangsang kembali hormon di dalam tubuh dengan terpai hormon.

Membudayakan minum teh setiap hari, akan membuat anda terhindar dari berbagai macam penyakit dan mencegah penuaan dini. Salah satu unsur yang banyak terkandung dalam teh adalah vitamin C dan E yang bermanfaatt pada pencegahan penuaan usia dini. Kemampuan pencegahan dari polifenol teh adalah sebagai antioksidan, mencegah pembentukan radikal bebas oksigen dalam tubuh, melindungi lemak dalam plasma darah dan melindungi kerusakan minyak dan lemak dan sebagai anti radiasi.

Hasil penelitian Universitas Kansas menyimpulkan bahwa teh hijau mengandung EPPIGALLOCATECHIN GALLATE (EGCG) bahan antioksidan ini lebih efektif 100 kali dari vitamin C, 25 kali lebih efektif dari vitamin E dan 2 kali lebih efektif Resferatral dalam melindungi sel dan DNA.

Minum Teh Menghaluskan Kulit dan Muka

Karena kandungan vitamin C dan vitamin E yang tinggi dalam seduhan daun teh, maka orang yang minum teh secara rutin dan dalam jumlah yang cukup akan nampak kulitnya cerah dan lembab serta tidak kering dan bersisik. Hal ini dikemukakan oleh oleh ahli kecantikan Malaysia atau urusan Pesona Beauty Sdn Bhd, Fatimah Sham bahwa manfaat vitamin C yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui disuntikan atau dimakan akan diterima terus seluruh badan maka pada kulit muka dan leher yang menjadi lebih segar, cerah, lembab dan menghilangkan jeriput halus. Jug adapat mengatasi pecah-pecah pada kaki.

Dr Asma Abdullah ahli kesehatan dari Malaysia, berkata vitamin C adalah bahan antioksidan semula jadi yang melawan tindakan radikal bebas bagi memperlahankan proses penuaan. Teh hijau mengandung eppigalocatechin gallate (EGCG) bahan antioksidan ini lebih efektif 100 kali dari vitamin C, 25 kali lebih efektif dari vitamin E dan 2 kali.

Bukan cuma itu, teh pun bisa anda campurkan ke dalam bak mandi untuk menyegarkan tubuh yang lelah. Disamping kesegaran yang didapat juga kulit akan terbebas dari partikel bebas yang menyebabkan kulit rusak dan kusam. Dengan demikian setelah mandi sauna atau berendam 30-60 menit dalam larutan teh hijau, maka kulit akan halus dan lembab, bahkan kulit akan nampak putih bersih. Yang perlu anda lakukan hanyalah menambahkan satu cangkir teh panas atau dua sendok teh ke dalam bak mandi berisi air hangat.

Minggu, 20 Juni 2010

Russian Tea

Di Rusia, teh diperkenalkan oelh bangsa Cina di awal abad ke-17. Sebelumnya, pendududk Rusia menggandrungi minuman yang disebut sbiten - rendamdan air panas yang dicampur madu dan tanaman herbal. Namun saat ini, teh menjadi minuman nonalkohol yang paling poluler di negara tersebut.

Demikian Resep untuk membuat Russian Tea

(porsi 8 cangkir)

Bahan :
1 cangkir air
3 buah jeruk ukuran sedang, iris
1 buah lemon ukuran besar, iris
2 batang kayu manis @ sekitar 7cm
1 sdt cengkeh utuh, atau sesuai selera
2 cangkir jus nanas
cangkir gula atau pemanis rasa lainnya
4 cangkir teh hitam masak

Cara membuat :
1. Campur air, jeruk, lemon, kayu manis, dan cengkeh dalam panci kecil nonalumunium. Masak hingga mendidih dan biarkan dalam kondisi mendidih selama 5 menit. Angkat
2. Tuang ke mangkuk besar sambil disaring. Tekan - tekan dengan sendok atau tangan anda untuk mengeluarkan semua sarinya. Lalu, buang ampasnya.
3. Tambahkan jus nanas dan gula, aduk rata. Masukkan ke teko teh besar.
4. Tuangkan teh hitam masak dan aduk. Sajikan panas

Minum Teh Menyehatkan Payudara

Payudara merupakan organ tubuh wanita yang beresiko tinggi terkena kanker. Betapa tidak banyak kasus yang dilaporkan wanita terserang kanker payudara. Di Amerika Utara tercatat sebanyak 183.000 kasus kanker payudara setiap tahun, sedangkan di Canada tercatat 19.200 kasus kanker per tahun. Disimpulkan bahwa setiap 50 orang wanita, satu terkena kanker. Resiko kanker payudara pada wanita sejalan dengan umur wanita semakin tua umurnya semakin beresiko tinggi terkena kanker. Ini ditunjukan data bahwa 1 orang dari delapan wanita Amerika berusia 80 terkena kanker payudara. Kebanyakan kasus terdapat pada usia diatas 50 tahun beresiko tinggi terkena kanker payudara.

Menurut Dr. Idral Darwis, kepala tim kanker payudara dan kanker kulit dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, kanker payudara adalah salah satu penyakit neoplasma yang sifatnya ganas. Hal ini disebabkan pertumbuhan yang tidak terkendali dari sel – sel kelenjar susu yang terdiri dari saluran kelenjar susu dan tempat produksi air susu. Penyebabnya, perubahan struktur genetik dari sel tersebut, faktor lingkungan, perilaku, konsumsi makanan, konsumsi obat-obatan, virus sehingga pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya.

Berdasarkan penelitian dari Dr. Idral dan rekan-rekan sejwatnya dari berbagai disiplin (Patologi Anatomi, Epidemologi, Gizi) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia serta tim dari Jepang, diketahui, mengkonsumsi lemak secara berlebihan ternayat punya korelasi kuat pada terjadinya kanker payudara. Hal ini diketahui setelah melakukan penelitian terhadap 600 responden.

Menurut Moningkey dan Kodim, penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi terdapat banyak faktor yang di perkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara diantaranya :
1. Faktor reproduksi : Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan resiko terjadinya kanker payudara dalah nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur tua.
2. Penggunaan hormon : Hormon eksogen berhubungan dengan terjadinya kanker payudara. Laporan dari Havard School of Public Health menyatakan bahwa terdapat peningkatan kanker payudara yang bermakna pada para pengguna tetapi esterogen replacement.
3. Penyakit fibrokistik : Pada wanita dengan adenosis, fibroadenoma, dan fibrosis, tidak ada peningkatan resiko terjadinya kanker payudara. Pada hiperplasis dan papiloma, resiko sedikit meningkat 1,5 sampai kali. Sedangkan hiperplasia atipik, resiko meningkat hingga 5 kali.
4. Obesitas : Terdapat hubungan yang positif antara berat badan dan bentuk tubuh dengan kanker payudara pada wanita pasca menopause.
5. Konsumsi lemak : Konsumsi lemak diperkirakan sebagai suatu faktor resiko terjadinya kanker payudara.
6. Radiasi : Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara.
7. Riwayat keluarga dan faktor genetik : Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakan skrining untuk kanker payudara. 60% pada umur 50 tahun dan sebesar 85% pada umur 70 tahun.

Jangan takut, bila anda ternyata gemar minum teh karena dengan minuman teh dapat mengurangi terjadinya kanker payudara. Mungkin sebagian besar wanita mendengar khasiat teh hijau untuk kesehatan payudaranya. Namun, barangkali masih meragukan kebenarannya. Kini keraguan anda tersebut telah terjawab. Senyawa yang terkandung dalam teh hijau memang dapat melindungi payudara dari serangan kanker.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian Dr. Gail Sonenshein di Amerika yang meneliti dengan menggunakan tikus percobaan yang diberi seduhan air teh. Ternyata, tikus yang meminum teh hijau mendapat manfaat yang menggembirakan. Ukuran tumor payudaranya makin mengecil dan keganasannya berkurang dibanding tikus yang hanya meminum air biasa. Selain itu, tumor tikus yang meminum teh kemudia tumbuh lebih lambat dan tidak lagi menyerang sel-sel yang sehat.

Dosen biokimia dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston ini menambahkan, teh hijau terutama dapat mencegah kanker payudara yang diakibatkan oleh faktor lingkungan. Namun, ia meganjurkan agar pasien yang sedang menjalani radiasi atau kemoterapi kanker payudara perlu konsultasi dengan dokter sebelum ia mencoba minum banyak teh.

Hasil penelitian ini makin memperkuat dugaan bahwa teh sangat bermanfaat bagi kesehatan payudara wanita. Soalnya, berdasarkan pengamatan sejauh ini di negara-negara yang rajin mengkonsumsi teh hijau setiap hari, tingkat kanker payudara wanitanya sangat rendah. Bagi mereka, teh dianggap sebagai salah satu makanan sehat.

Dr. Fujiki seorang ahli kanker dari Jepang dari hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa teh hijau, yang dikonsumsi secara rutin dengan komposisi aktif utama EGCG yang bercampur zat-zat aktif lainnya yang terkandungdalam teh hijau bisa menjadi pencegah kanker yang paling tepat dan murah.

Sejak awal dekade 90-an, peneliti menemukan bahwa teh merupakan minuman karsinogen yang sangat efektif untuk mengurangi resiko kejangkitan dan menghambat pertumbuhan kanker. Menurut studi tersebut daun teh hijau yang telah di keringkan terdiri dari 40% polifenol. Selain dapat memerangi kanker payudara, zat ini juga dapat menurunkan resiko kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur, hati, dan pankreas.

Laporan penelitian PTPN VIII, PPTK Gambung dan ATI menunjukan bahwa teh berfungsi sebagai penghambat aktivitas enzim. Beberapa enzim yang terbukti dihambat adalah : Enzim angiotensin I, Enzim glucosy I transferese pada mutan Streptokokus, Enzim pemacu HIV, dan Enzim tyrosinase.

Dari beberapa penelitian dilaporkan bahwa teh juga sebagai anti tumor. Ternyata larutan teh dapat menghambat pertumbuhan sel tumor, menekan proses pembentukan tumor dan menekan kanker payudara yang tumbuh spontan. Dengan demikian semabari kita menikmati minuman teh segar dan hangat, kita melakukan pemeliharaan kesehatan payudara sangat berharga dalam kehidupan wanita.

Minum Teh Mengurangi Keracunan Makanan

Pada jaman modern manusia sudah terbiasa menikmati makanan olahan atau makanan instans yang mengandung senyawa-senyawa sintetis yang dapat membahayakan kesehtan manusia. Hampir semua makanan olahan mengandung essence, pewarna makanan. Penyedap makanan dan pengawet. Zat - zat tersebut bila menumpuk dalam tubuh manusia akan memicu kanker atau tumor. Dari hasil penelitian dilaporkan didunia ini terdapat 2.500 macam racun makanan. Yang paling populer dan banyak di gunakan adalah asam banzoat (C6H5COOH), natrium benzoat (C6H5COONa) dan kalsium propionate (C2H5COO)2Ca) sebagai bahan pengawet.

Untuk mengurangi keracunan makanan secara preventif dapat dengan cara membiasakan minum teh. Karena dalam teh terdapat unsur Catechin (salah satu unsur dalam Polyphenols), telah terbukti bahwa unsur tersebut memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan beberapa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan (menurut penelitian dari Taiwan dan Jepang).

Katekin (Catechins), merupakan satu unsur utama dalam daun teh. Katekin terdiri dari empat bentuk, yaitu : epikatekin, epikatekin galat, apigalokatekin, dan epigalokatekin galat. Senyawa katekin dilaporkan oleh para ahli sangat berperan sebagai zat untuk antioksidan yang sangat bai dan memberikan efek penetralisasi yang kuat terhadap senyawa radikal bebas endogen dan eksogen.

Dari hasil penelitian ahli teh memiliki kualitas tinggi bila diolah dari bagian pucuk daun teh yakni 1 daun pucuk ditambah 2 daun muda. Di pucuk daun muda inilah terdapat senyawa polifenol golongan catechin, kafein serta asam amino dalam konsentrasi dan jumlah yang tinggi. Senyawa catechin, sebagai salah satu komponen bioaktif teh, sangat mempengaruhi kualitas warna, aroma, dan rasa sepat pada teh. Selain itu, catechin juga berperan sebagai antioksidan yang mampu mencegah maupun menghambat serangan – serangan tidak terkendali seperti membran sel, DNA, dan lemak oleh radikal bebas dan senyawa oksigen reaktif.

Laporan penelitian PTPN VIII, PPTK Gambung dan ATI meunjukan bahwa teh telah berfungsi sebagai anti bakteri. Bakteri yang dapat dinetralisir oleh zat yang terdapat dalam teh antara lain : Bakteri patogen pada makanan, Bakteri fitopatogen tanaman, Bakteri kariogenik dan menetalkan racun bakteri.

Jumat, 18 Juni 2010

Minum Teh Menyehatkan Gigi

Gigi merupakan bagian penting dalam tubuh manusia, karena gigi merupakan bagian pertama yang berhadapan dengan santapan makan manusia untuk mempertahan kan hidupnya. Sehingga kesehatan gigi dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh lainnya. Dengan demikian gigi merupakan bagian tubuh yang harus dirawat dengan baik agar tetap sehat. Banyak cara untuk merawat gigi dari mulai pengontrolan gigi secara rutin ke dokter, sikat gigi teratur sampai mengkonsumsi makanan yang bermanfaat bagi kesehatan gigi.

Ternyata ada cara yang murah dan mudah untuk merawat gigi agar sehat. Cara tersebut adalah dengan cara meminum teh setiap hari. Sambil kita menghilangkan kehausan dan mendapatkan kesegaran teh, sembari kita merawat gigi agar tetap sehat.

Unsur Flour (F) dan Kalsium (Ca) yang cuku tinggi pada Teh, dapat membatu dalam mencegah tumbuhnya karies pada gigi serta dapat memperkuat gigi. Selain nikmat ternyata teh bisa menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Hal tersebut dibuktikan dari sebuah penelitian di laboratorium yang dilakukan Dr. Milton Schiffenbauer, seorang peneliti pasa Pace University New York. Dari hasil penelitiannya menunjukkan kalau teh mampu mengurangi bakteri berbahya yang menyebabkan karang gigi dan sakit gusi.

Sementara itu, Dr. Christina Wu, salah seorang peneliti dari university of Illinois College of Dentistry, menemukan bahwa senyawa dalam teh mampu mencegah bakteri berbahaya yang menyebabkan karang gigi dan sakit gusi; selain teh juga sumber flour untuk menguatkan gigi. Jadi bila sedang menikmati teh anda pun menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Penelitian tentang manfaat Flour (F) terhadap kesehatan gigi telah mulai sejak 1916. seorang ahli gigi Colorado bernama Frederick S. McKay meneliti email gigi dengan air yang diminum. Ternyata air yang mengandung flouride dapat memperkuat email gigi dari keropos.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tea Trade Health Research Association mampu mencegah timbulnya gigi berlubang maupun memperkuat lapisan Plug dan mengonrol bakteri dalam mulut. Tidak hanya teh hijau saja yang berkhasiat. Teh hitam tanpa gula alias pahitpun punya khasiat yang jitu untuk kesehatan gigi.

Penyebab karang gigi atau gigi keropos banyak faktor diantaranya jumlah aktivitas bakteri di mulut, konsumsi gula dan pembentukan asam mulut. Dengan meminum teh, maka aktivitas bakteri pembentukan asam mulut akan terhambat, sehingga gigi akan terjaga dari keropos.

Penyebab karang gigi atau gigi keropos banyak faktor diantaranya jumlah aktivitas bakteri di mulut, konsumsi gula dan pembentukan asam mulut. Dengan meminum teh, maka aktivitas bakteri dan pembentukan asam mulut akan terhambat, sehingga gigi akan terjaga dari keropos.

Hasil penelitian terbaru di University Tokyo Jepang, fakultas kedokteran gigi, Prof. Dr. Masao Onishi menyimpulkan bahwa satu cangkir teh hijau sehari sudah cukup untuk mengurangi gigi keropos nagi anak-anak sekolah hingga 50%. Bahkan berkumur dengan teh hijau setelah makan merupakan cara efektif untuk mencegah gigi keropos.

Penelitian yang di lakukan di Amerika pada tahun 1933-1942 menunjukan bahwa anak-anak sebanyak 70% giginya rusak yang mengkonsumsi air alam yang mengandung Flour (F) di bawah 1 ppm (part per milion). Pemerintah USA urusan kesehatan manyarakat (Unites States Public Health Service) merekomendaikan kadar F optimal untuk air dikonsumsi adalah 1 ppm. Dari penelitian tersebut terungkap hanya 10% anak yang giginya rusak yang mengkonsumsiair dengan kadar F sekitar 1,5 – 2 ppm.

Penelitian terakhir yang dilakukan oleh Grand Rapids, Michigan merekomendasikan penggunaan F pada air minum. Sejak 1950 sampai sekarang American Dental Association, American Medical Association , U.S. Public Health Service, National Institutes of Health, and World Health Organization merekomendasikan kadar Flouride minimum yang harus ada pada air yang dikonsumsi.

Departemen Kesehatan RI dalam PERMENKES R.I. No. 1 Tahun 1975 Tentang Standanr Mutu Kualitas Air Minum kadar Flour (F) yang diwajibkan adalah minimum 1,0 ppm (mg/I) dan maksimal 2,0 ppm.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengadakan penelitian pada tahun 1962. Dari hasil penelitian tersebut dilaporkan adanya peningkatan kasus kerusakan gigi, penyakit pada sistem pencernaan dan keropos tulang manusia yang disebabkan kurang tersedianya sumber air bersih, serta akibat peningkatan konsumsi bahan pengawet dan gula.

Minum Teh Dapat Menghilangkan Bau Mulut

Mulut merupakan pintu gerbang tubunh dimasuki berbagai zat melalui makanan dan minuman. Dengan demikian pintu gerbang pula untuk masuknya berbagai bakteri atau kuman-kuman penyakit. Sehingga kesehatan dan kebersihan mulut harus senantiasa dijaga. Banyak cara untuk membersihkan mulut diantaranya dengan berkumur, gosok gigi atau minum penyegar mulut. Ternyata ada cara murah dan mudah untuk menjaga kesehatan mulut, yaitu dengan membiasakan minum teh. Dengan meminum teh disamping menikmati kesegaran teh panas ternyata sekaligus akan dapat membersihkan mulut dari bakteri atau kuman.

Dari penelitian yang dilakukan Dr.Milton Schiffenbauer dan timnya seorang peneliti pada Pace University New York menyimpulkan bahwa ekstrak (larutan) teh dapat membunuh bakteri dan virus yang ada di mulut. Mereka melakukan penelitian dengan cara menyuntikan ekstrak berbagai jenis teh pada jaringan lunak hewan yang terinfeksi virus seperti virus herpes dan virus T1 maupun yang terinfeksi bakteri Escheruchia coli (E. Coli). terbukti bahwa virus dan bakteri tersebut menjadi non aktif hanya dalam waktu beberapa menit.

Laporan penelitian PTPN VIII, PPTK Gambung dan ATI menunujukan bahwa teh dapat berfungsi sebagai penghilang bau (deodoran) yang disebabkan oleh Trimethyl amina, methyl mercaptan dan formaldehyd. Dengan demikian teh terbukti dapat mengurangi atau membunuh bakteri yang ada di mulut.

Bakteri atau kuman di dalam mulut menyebabkan bau busuk mulut kita. Karena bakteri dalam mulut menguraikan sisa-sisa makanan menjadi busuk dan berbau tidak sedap. Dnegan demikian disamping melalui gosok gigi untuk mengilangkan sisa makanan dalam gigi. Juga melalui minum teh, bakteri mulut akan terhambat perkembanganya sehingga terhindar dari bau mult atau napas tidak sedap.

Selasa, 15 Juni 2010

Manfaat Teh Dandang

Menurut para ilmuwan Secangkir teh baik untuk otak karena memperlambat kerusakan sel dan menjaga daya ingat tetap tajam di usia tua. Kafein dalam teh, berbeda dengan yang terdapat dalam kopi, mengandung protein alami "theanine", yang melawan efek samping dari kafein seperti peningkatan tekanan darah, sakit kepala dan kelelahan. Teh adalah faktor istimewa yang menjaga sel otak tetap sehat.

Teh dandang terbuat dari teh hijau yang disangrai dan ditambah bunga melati, supaya warna air menjadi merah dan berasa wangi. Artinya Teh Dandang juga mengandung antioxidant yang berfungsi untuk melawan kanker,jantung dan stroke,mampu menstimulir sistem sirkulasi, memperkuat pembuluh darah, dan menurunkan kolesterol dalam darah, mampu meningkatkan jumlah sel darah putih yang bertanggung jawab melawan infeksi. Dengan kemampuan antibakterinya, teh membantu menghambat infeksi tenggorokan. Teh mengandung senyawa utama yang disebut POLYPHENOL, sejumlah vitamin (niacin atau vitamin B kompleks seperti vitamin B1 dan B2; Serta vitamin C, E, dan K), dan mineral (a.l. mangan, potasium, dan fluor). Kandungan vitamin B2 teh kira-kira 10 kali lebih besar dibandingkan dengan yang terdapat pada sayuran. Vitamin C-nya pun lebih tinggi dari buah apel, tomat, atau jeruk.

Kualitas Teh Dandang

A.Teh yang baik itu berasa SEPAT yang KUAT bukan rasa PAHIT, rasa sepat dihasilkan oleh tanaman teh pada dataran tinggi yaitu ketinggian diatas 1200m dpl, rasa sepat itu dihasilkan oleh daun yang jumlah klorofil nya sedikit, yang bisa membuat klorofil sedikit apabila daun di tutup pakai paranet atau ketinggian tanaman diatas 1200m karena biasanya pada ketinggian yang tinggi akan banyak awan jadi awan sebagai paranet. sebaliknya apabila rasa pahit yang menonjol itu disebabkan muka daun banyak mengandung klorofil.

B. Rasa teh dihasilkan oleh getah (daging) daun yang cukup tebal itu dihasilkan apabila tanaman teh dirawat dan dipupuk secara teratur terus menerus. tanaman teh yang sehat per pohon teh terdapat 125 kuntum daun teh memiliki 50% pucuk teh yang masih kuncup, teh yang masih kuncup bisa dibikin white tea jadi apabila perkebunan teh tidak menghasilkan white tea maka tanaman teh tidak terawat.

C. Kualitas rasa teh juga disebabkan oleh pemetikan yang ideal petik 3 daun. pucuk yang kami terima maksimal 4 daun.

D. Karena kami memproduksi teh hijau maka kami harus sesegera mungkin memproses tehnya supaya sebelum fermentasi sudah selesai produksi.

E. Dengan kenaikan BBM (2007) yang sangat tinggi maka kami memproses teh hijau menggunakan kayu bakar dan cangkang sawit sehingga aman bagi kesehatan.

Sejarah Teh Dandang

Sejarah Teh Dandang

Teh Dandang diproduksi oleh Perusahaan Teh Kartini yang terletak di Pekalongan Jawa Tengah. dan mulai dipasarkan pada tahun 1957. pemasaran pertama kalinya didaerah Wonogiri, kemudian di perluas ke Simo, Kulon Progo dan Kendal Kali Wungu.

Pada tahun 1976 di Wonogiri diadakan proyek pembuatan waduk Gajah Mungkur oleh karena itu pemerintah mentransmigrasikan tiga kecamatan ke Sitiung Sumatera Barat(bedol desa), karena kecintaan orang Wonogiri kepada Teh Dandang maka walaupun belum adanya trans ke Sumatera maka Teh Dandang dikirim melalui pesawat udara rutin sampai sekarang.

Perusahaan Teh Kartini memperluas pemasaran ke Lampung dengan menggunakan Merk Merak Jago, terjadi perluasan usaha hingga tahun 2004 baru diadakan perluasan pemasaran seJawa Tengah dan akan di perluas terus menerus sampai ke seluruh Indonesia.

Pada tahun 2004 karena kesulitan memperoleh bahan baku yang MURNI maka Perusahaan Teh Kartini berekspansi ke perkebunan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku. Perusahaan teh kartini mempunyai dua kebun di Bengkulu (2004) dan Padang (2007), dan enam pabrik teh hijau lima daerah Cianjur Selatan (2005) dan satu daerah Ciwidey (2005) yang membeli bahan baku pucuk dari masyarakat.