Minggu, 20 Juni 2010

Russian Tea

Di Rusia, teh diperkenalkan oelh bangsa Cina di awal abad ke-17. Sebelumnya, pendududk Rusia menggandrungi minuman yang disebut sbiten - rendamdan air panas yang dicampur madu dan tanaman herbal. Namun saat ini, teh menjadi minuman nonalkohol yang paling poluler di negara tersebut.

Demikian Resep untuk membuat Russian Tea

(porsi 8 cangkir)

Bahan :
1 cangkir air
3 buah jeruk ukuran sedang, iris
1 buah lemon ukuran besar, iris
2 batang kayu manis @ sekitar 7cm
1 sdt cengkeh utuh, atau sesuai selera
2 cangkir jus nanas
cangkir gula atau pemanis rasa lainnya
4 cangkir teh hitam masak

Cara membuat :
1. Campur air, jeruk, lemon, kayu manis, dan cengkeh dalam panci kecil nonalumunium. Masak hingga mendidih dan biarkan dalam kondisi mendidih selama 5 menit. Angkat
2. Tuang ke mangkuk besar sambil disaring. Tekan - tekan dengan sendok atau tangan anda untuk mengeluarkan semua sarinya. Lalu, buang ampasnya.
3. Tambahkan jus nanas dan gula, aduk rata. Masukkan ke teko teh besar.
4. Tuangkan teh hitam masak dan aduk. Sajikan panas

Minum Teh Menyehatkan Payudara

Payudara merupakan organ tubuh wanita yang beresiko tinggi terkena kanker. Betapa tidak banyak kasus yang dilaporkan wanita terserang kanker payudara. Di Amerika Utara tercatat sebanyak 183.000 kasus kanker payudara setiap tahun, sedangkan di Canada tercatat 19.200 kasus kanker per tahun. Disimpulkan bahwa setiap 50 orang wanita, satu terkena kanker. Resiko kanker payudara pada wanita sejalan dengan umur wanita semakin tua umurnya semakin beresiko tinggi terkena kanker. Ini ditunjukan data bahwa 1 orang dari delapan wanita Amerika berusia 80 terkena kanker payudara. Kebanyakan kasus terdapat pada usia diatas 50 tahun beresiko tinggi terkena kanker payudara.

Menurut Dr. Idral Darwis, kepala tim kanker payudara dan kanker kulit dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, kanker payudara adalah salah satu penyakit neoplasma yang sifatnya ganas. Hal ini disebabkan pertumbuhan yang tidak terkendali dari sel – sel kelenjar susu yang terdiri dari saluran kelenjar susu dan tempat produksi air susu. Penyebabnya, perubahan struktur genetik dari sel tersebut, faktor lingkungan, perilaku, konsumsi makanan, konsumsi obat-obatan, virus sehingga pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya.

Berdasarkan penelitian dari Dr. Idral dan rekan-rekan sejwatnya dari berbagai disiplin (Patologi Anatomi, Epidemologi, Gizi) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia serta tim dari Jepang, diketahui, mengkonsumsi lemak secara berlebihan ternayat punya korelasi kuat pada terjadinya kanker payudara. Hal ini diketahui setelah melakukan penelitian terhadap 600 responden.

Menurut Moningkey dan Kodim, penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi terdapat banyak faktor yang di perkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara diantaranya :
1. Faktor reproduksi : Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan resiko terjadinya kanker payudara dalah nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur tua.
2. Penggunaan hormon : Hormon eksogen berhubungan dengan terjadinya kanker payudara. Laporan dari Havard School of Public Health menyatakan bahwa terdapat peningkatan kanker payudara yang bermakna pada para pengguna tetapi esterogen replacement.
3. Penyakit fibrokistik : Pada wanita dengan adenosis, fibroadenoma, dan fibrosis, tidak ada peningkatan resiko terjadinya kanker payudara. Pada hiperplasis dan papiloma, resiko sedikit meningkat 1,5 sampai kali. Sedangkan hiperplasia atipik, resiko meningkat hingga 5 kali.
4. Obesitas : Terdapat hubungan yang positif antara berat badan dan bentuk tubuh dengan kanker payudara pada wanita pasca menopause.
5. Konsumsi lemak : Konsumsi lemak diperkirakan sebagai suatu faktor resiko terjadinya kanker payudara.
6. Radiasi : Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara.
7. Riwayat keluarga dan faktor genetik : Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakan skrining untuk kanker payudara. 60% pada umur 50 tahun dan sebesar 85% pada umur 70 tahun.

Jangan takut, bila anda ternyata gemar minum teh karena dengan minuman teh dapat mengurangi terjadinya kanker payudara. Mungkin sebagian besar wanita mendengar khasiat teh hijau untuk kesehatan payudaranya. Namun, barangkali masih meragukan kebenarannya. Kini keraguan anda tersebut telah terjawab. Senyawa yang terkandung dalam teh hijau memang dapat melindungi payudara dari serangan kanker.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian Dr. Gail Sonenshein di Amerika yang meneliti dengan menggunakan tikus percobaan yang diberi seduhan air teh. Ternyata, tikus yang meminum teh hijau mendapat manfaat yang menggembirakan. Ukuran tumor payudaranya makin mengecil dan keganasannya berkurang dibanding tikus yang hanya meminum air biasa. Selain itu, tumor tikus yang meminum teh kemudia tumbuh lebih lambat dan tidak lagi menyerang sel-sel yang sehat.

Dosen biokimia dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston ini menambahkan, teh hijau terutama dapat mencegah kanker payudara yang diakibatkan oleh faktor lingkungan. Namun, ia meganjurkan agar pasien yang sedang menjalani radiasi atau kemoterapi kanker payudara perlu konsultasi dengan dokter sebelum ia mencoba minum banyak teh.

Hasil penelitian ini makin memperkuat dugaan bahwa teh sangat bermanfaat bagi kesehatan payudara wanita. Soalnya, berdasarkan pengamatan sejauh ini di negara-negara yang rajin mengkonsumsi teh hijau setiap hari, tingkat kanker payudara wanitanya sangat rendah. Bagi mereka, teh dianggap sebagai salah satu makanan sehat.

Dr. Fujiki seorang ahli kanker dari Jepang dari hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa teh hijau, yang dikonsumsi secara rutin dengan komposisi aktif utama EGCG yang bercampur zat-zat aktif lainnya yang terkandungdalam teh hijau bisa menjadi pencegah kanker yang paling tepat dan murah.

Sejak awal dekade 90-an, peneliti menemukan bahwa teh merupakan minuman karsinogen yang sangat efektif untuk mengurangi resiko kejangkitan dan menghambat pertumbuhan kanker. Menurut studi tersebut daun teh hijau yang telah di keringkan terdiri dari 40% polifenol. Selain dapat memerangi kanker payudara, zat ini juga dapat menurunkan resiko kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur, hati, dan pankreas.

Laporan penelitian PTPN VIII, PPTK Gambung dan ATI menunjukan bahwa teh berfungsi sebagai penghambat aktivitas enzim. Beberapa enzim yang terbukti dihambat adalah : Enzim angiotensin I, Enzim glucosy I transferese pada mutan Streptokokus, Enzim pemacu HIV, dan Enzim tyrosinase.

Dari beberapa penelitian dilaporkan bahwa teh juga sebagai anti tumor. Ternyata larutan teh dapat menghambat pertumbuhan sel tumor, menekan proses pembentukan tumor dan menekan kanker payudara yang tumbuh spontan. Dengan demikian semabari kita menikmati minuman teh segar dan hangat, kita melakukan pemeliharaan kesehatan payudara sangat berharga dalam kehidupan wanita.

Minum Teh Mengurangi Keracunan Makanan

Pada jaman modern manusia sudah terbiasa menikmati makanan olahan atau makanan instans yang mengandung senyawa-senyawa sintetis yang dapat membahayakan kesehtan manusia. Hampir semua makanan olahan mengandung essence, pewarna makanan. Penyedap makanan dan pengawet. Zat - zat tersebut bila menumpuk dalam tubuh manusia akan memicu kanker atau tumor. Dari hasil penelitian dilaporkan didunia ini terdapat 2.500 macam racun makanan. Yang paling populer dan banyak di gunakan adalah asam banzoat (C6H5COOH), natrium benzoat (C6H5COONa) dan kalsium propionate (C2H5COO)2Ca) sebagai bahan pengawet.

Untuk mengurangi keracunan makanan secara preventif dapat dengan cara membiasakan minum teh. Karena dalam teh terdapat unsur Catechin (salah satu unsur dalam Polyphenols), telah terbukti bahwa unsur tersebut memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan beberapa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan (menurut penelitian dari Taiwan dan Jepang).

Katekin (Catechins), merupakan satu unsur utama dalam daun teh. Katekin terdiri dari empat bentuk, yaitu : epikatekin, epikatekin galat, apigalokatekin, dan epigalokatekin galat. Senyawa katekin dilaporkan oleh para ahli sangat berperan sebagai zat untuk antioksidan yang sangat bai dan memberikan efek penetralisasi yang kuat terhadap senyawa radikal bebas endogen dan eksogen.

Dari hasil penelitian ahli teh memiliki kualitas tinggi bila diolah dari bagian pucuk daun teh yakni 1 daun pucuk ditambah 2 daun muda. Di pucuk daun muda inilah terdapat senyawa polifenol golongan catechin, kafein serta asam amino dalam konsentrasi dan jumlah yang tinggi. Senyawa catechin, sebagai salah satu komponen bioaktif teh, sangat mempengaruhi kualitas warna, aroma, dan rasa sepat pada teh. Selain itu, catechin juga berperan sebagai antioksidan yang mampu mencegah maupun menghambat serangan – serangan tidak terkendali seperti membran sel, DNA, dan lemak oleh radikal bebas dan senyawa oksigen reaktif.

Laporan penelitian PTPN VIII, PPTK Gambung dan ATI meunjukan bahwa teh telah berfungsi sebagai anti bakteri. Bakteri yang dapat dinetralisir oleh zat yang terdapat dalam teh antara lain : Bakteri patogen pada makanan, Bakteri fitopatogen tanaman, Bakteri kariogenik dan menetalkan racun bakteri.

Jumat, 18 Juni 2010

Minum Teh Menyehatkan Gigi

Gigi merupakan bagian penting dalam tubuh manusia, karena gigi merupakan bagian pertama yang berhadapan dengan santapan makan manusia untuk mempertahan kan hidupnya. Sehingga kesehatan gigi dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh lainnya. Dengan demikian gigi merupakan bagian tubuh yang harus dirawat dengan baik agar tetap sehat. Banyak cara untuk merawat gigi dari mulai pengontrolan gigi secara rutin ke dokter, sikat gigi teratur sampai mengkonsumsi makanan yang bermanfaat bagi kesehatan gigi.

Ternyata ada cara yang murah dan mudah untuk merawat gigi agar sehat. Cara tersebut adalah dengan cara meminum teh setiap hari. Sambil kita menghilangkan kehausan dan mendapatkan kesegaran teh, sembari kita merawat gigi agar tetap sehat.

Unsur Flour (F) dan Kalsium (Ca) yang cuku tinggi pada Teh, dapat membatu dalam mencegah tumbuhnya karies pada gigi serta dapat memperkuat gigi. Selain nikmat ternyata teh bisa menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Hal tersebut dibuktikan dari sebuah penelitian di laboratorium yang dilakukan Dr. Milton Schiffenbauer, seorang peneliti pasa Pace University New York. Dari hasil penelitiannya menunjukkan kalau teh mampu mengurangi bakteri berbahya yang menyebabkan karang gigi dan sakit gusi.

Sementara itu, Dr. Christina Wu, salah seorang peneliti dari university of Illinois College of Dentistry, menemukan bahwa senyawa dalam teh mampu mencegah bakteri berbahaya yang menyebabkan karang gigi dan sakit gusi; selain teh juga sumber flour untuk menguatkan gigi. Jadi bila sedang menikmati teh anda pun menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Penelitian tentang manfaat Flour (F) terhadap kesehatan gigi telah mulai sejak 1916. seorang ahli gigi Colorado bernama Frederick S. McKay meneliti email gigi dengan air yang diminum. Ternyata air yang mengandung flouride dapat memperkuat email gigi dari keropos.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tea Trade Health Research Association mampu mencegah timbulnya gigi berlubang maupun memperkuat lapisan Plug dan mengonrol bakteri dalam mulut. Tidak hanya teh hijau saja yang berkhasiat. Teh hitam tanpa gula alias pahitpun punya khasiat yang jitu untuk kesehatan gigi.

Penyebab karang gigi atau gigi keropos banyak faktor diantaranya jumlah aktivitas bakteri di mulut, konsumsi gula dan pembentukan asam mulut. Dengan meminum teh, maka aktivitas bakteri pembentukan asam mulut akan terhambat, sehingga gigi akan terjaga dari keropos.

Penyebab karang gigi atau gigi keropos banyak faktor diantaranya jumlah aktivitas bakteri di mulut, konsumsi gula dan pembentukan asam mulut. Dengan meminum teh, maka aktivitas bakteri dan pembentukan asam mulut akan terhambat, sehingga gigi akan terjaga dari keropos.

Hasil penelitian terbaru di University Tokyo Jepang, fakultas kedokteran gigi, Prof. Dr. Masao Onishi menyimpulkan bahwa satu cangkir teh hijau sehari sudah cukup untuk mengurangi gigi keropos nagi anak-anak sekolah hingga 50%. Bahkan berkumur dengan teh hijau setelah makan merupakan cara efektif untuk mencegah gigi keropos.

Penelitian yang di lakukan di Amerika pada tahun 1933-1942 menunjukan bahwa anak-anak sebanyak 70% giginya rusak yang mengkonsumsi air alam yang mengandung Flour (F) di bawah 1 ppm (part per milion). Pemerintah USA urusan kesehatan manyarakat (Unites States Public Health Service) merekomendaikan kadar F optimal untuk air dikonsumsi adalah 1 ppm. Dari penelitian tersebut terungkap hanya 10% anak yang giginya rusak yang mengkonsumsiair dengan kadar F sekitar 1,5 – 2 ppm.

Penelitian terakhir yang dilakukan oleh Grand Rapids, Michigan merekomendasikan penggunaan F pada air minum. Sejak 1950 sampai sekarang American Dental Association, American Medical Association , U.S. Public Health Service, National Institutes of Health, and World Health Organization merekomendasikan kadar Flouride minimum yang harus ada pada air yang dikonsumsi.

Departemen Kesehatan RI dalam PERMENKES R.I. No. 1 Tahun 1975 Tentang Standanr Mutu Kualitas Air Minum kadar Flour (F) yang diwajibkan adalah minimum 1,0 ppm (mg/I) dan maksimal 2,0 ppm.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengadakan penelitian pada tahun 1962. Dari hasil penelitian tersebut dilaporkan adanya peningkatan kasus kerusakan gigi, penyakit pada sistem pencernaan dan keropos tulang manusia yang disebabkan kurang tersedianya sumber air bersih, serta akibat peningkatan konsumsi bahan pengawet dan gula.

Minum Teh Dapat Menghilangkan Bau Mulut

Mulut merupakan pintu gerbang tubunh dimasuki berbagai zat melalui makanan dan minuman. Dengan demikian pintu gerbang pula untuk masuknya berbagai bakteri atau kuman-kuman penyakit. Sehingga kesehatan dan kebersihan mulut harus senantiasa dijaga. Banyak cara untuk membersihkan mulut diantaranya dengan berkumur, gosok gigi atau minum penyegar mulut. Ternyata ada cara murah dan mudah untuk menjaga kesehatan mulut, yaitu dengan membiasakan minum teh. Dengan meminum teh disamping menikmati kesegaran teh panas ternyata sekaligus akan dapat membersihkan mulut dari bakteri atau kuman.

Dari penelitian yang dilakukan Dr.Milton Schiffenbauer dan timnya seorang peneliti pada Pace University New York menyimpulkan bahwa ekstrak (larutan) teh dapat membunuh bakteri dan virus yang ada di mulut. Mereka melakukan penelitian dengan cara menyuntikan ekstrak berbagai jenis teh pada jaringan lunak hewan yang terinfeksi virus seperti virus herpes dan virus T1 maupun yang terinfeksi bakteri Escheruchia coli (E. Coli). terbukti bahwa virus dan bakteri tersebut menjadi non aktif hanya dalam waktu beberapa menit.

Laporan penelitian PTPN VIII, PPTK Gambung dan ATI menunujukan bahwa teh dapat berfungsi sebagai penghilang bau (deodoran) yang disebabkan oleh Trimethyl amina, methyl mercaptan dan formaldehyd. Dengan demikian teh terbukti dapat mengurangi atau membunuh bakteri yang ada di mulut.

Bakteri atau kuman di dalam mulut menyebabkan bau busuk mulut kita. Karena bakteri dalam mulut menguraikan sisa-sisa makanan menjadi busuk dan berbau tidak sedap. Dnegan demikian disamping melalui gosok gigi untuk mengilangkan sisa makanan dalam gigi. Juga melalui minum teh, bakteri mulut akan terhambat perkembanganya sehingga terhindar dari bau mult atau napas tidak sedap.

Selasa, 15 Juni 2010

Manfaat Teh Dandang

Menurut para ilmuwan Secangkir teh baik untuk otak karena memperlambat kerusakan sel dan menjaga daya ingat tetap tajam di usia tua. Kafein dalam teh, berbeda dengan yang terdapat dalam kopi, mengandung protein alami "theanine", yang melawan efek samping dari kafein seperti peningkatan tekanan darah, sakit kepala dan kelelahan. Teh adalah faktor istimewa yang menjaga sel otak tetap sehat.

Teh dandang terbuat dari teh hijau yang disangrai dan ditambah bunga melati, supaya warna air menjadi merah dan berasa wangi. Artinya Teh Dandang juga mengandung antioxidant yang berfungsi untuk melawan kanker,jantung dan stroke,mampu menstimulir sistem sirkulasi, memperkuat pembuluh darah, dan menurunkan kolesterol dalam darah, mampu meningkatkan jumlah sel darah putih yang bertanggung jawab melawan infeksi. Dengan kemampuan antibakterinya, teh membantu menghambat infeksi tenggorokan. Teh mengandung senyawa utama yang disebut POLYPHENOL, sejumlah vitamin (niacin atau vitamin B kompleks seperti vitamin B1 dan B2; Serta vitamin C, E, dan K), dan mineral (a.l. mangan, potasium, dan fluor). Kandungan vitamin B2 teh kira-kira 10 kali lebih besar dibandingkan dengan yang terdapat pada sayuran. Vitamin C-nya pun lebih tinggi dari buah apel, tomat, atau jeruk.

Kualitas Teh Dandang

A.Teh yang baik itu berasa SEPAT yang KUAT bukan rasa PAHIT, rasa sepat dihasilkan oleh tanaman teh pada dataran tinggi yaitu ketinggian diatas 1200m dpl, rasa sepat itu dihasilkan oleh daun yang jumlah klorofil nya sedikit, yang bisa membuat klorofil sedikit apabila daun di tutup pakai paranet atau ketinggian tanaman diatas 1200m karena biasanya pada ketinggian yang tinggi akan banyak awan jadi awan sebagai paranet. sebaliknya apabila rasa pahit yang menonjol itu disebabkan muka daun banyak mengandung klorofil.

B. Rasa teh dihasilkan oleh getah (daging) daun yang cukup tebal itu dihasilkan apabila tanaman teh dirawat dan dipupuk secara teratur terus menerus. tanaman teh yang sehat per pohon teh terdapat 125 kuntum daun teh memiliki 50% pucuk teh yang masih kuncup, teh yang masih kuncup bisa dibikin white tea jadi apabila perkebunan teh tidak menghasilkan white tea maka tanaman teh tidak terawat.

C. Kualitas rasa teh juga disebabkan oleh pemetikan yang ideal petik 3 daun. pucuk yang kami terima maksimal 4 daun.

D. Karena kami memproduksi teh hijau maka kami harus sesegera mungkin memproses tehnya supaya sebelum fermentasi sudah selesai produksi.

E. Dengan kenaikan BBM (2007) yang sangat tinggi maka kami memproses teh hijau menggunakan kayu bakar dan cangkang sawit sehingga aman bagi kesehatan.

Sejarah Teh Dandang

Sejarah Teh Dandang

Teh Dandang diproduksi oleh Perusahaan Teh Kartini yang terletak di Pekalongan Jawa Tengah. dan mulai dipasarkan pada tahun 1957. pemasaran pertama kalinya didaerah Wonogiri, kemudian di perluas ke Simo, Kulon Progo dan Kendal Kali Wungu.

Pada tahun 1976 di Wonogiri diadakan proyek pembuatan waduk Gajah Mungkur oleh karena itu pemerintah mentransmigrasikan tiga kecamatan ke Sitiung Sumatera Barat(bedol desa), karena kecintaan orang Wonogiri kepada Teh Dandang maka walaupun belum adanya trans ke Sumatera maka Teh Dandang dikirim melalui pesawat udara rutin sampai sekarang.

Perusahaan Teh Kartini memperluas pemasaran ke Lampung dengan menggunakan Merk Merak Jago, terjadi perluasan usaha hingga tahun 2004 baru diadakan perluasan pemasaran seJawa Tengah dan akan di perluas terus menerus sampai ke seluruh Indonesia.

Pada tahun 2004 karena kesulitan memperoleh bahan baku yang MURNI maka Perusahaan Teh Kartini berekspansi ke perkebunan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku. Perusahaan teh kartini mempunyai dua kebun di Bengkulu (2004) dan Padang (2007), dan enam pabrik teh hijau lima daerah Cianjur Selatan (2005) dan satu daerah Ciwidey (2005) yang membeli bahan baku pucuk dari masyarakat.